ku hulur salam...

ku hulur salam buat pertemuan ini...terima kasih buatmu kerana sudi membiarkan masamu terluang membalas semua  messege ku..aku bukanlah sesiapa...aku bukanlah insan yang sempurna ...aku hanya seorang insan yang meniti hidup disatu jalan yang entah mana arah tujunya...andai dalam aku meniti jalan hidup ini aku melakukan kesalahan yang membuat hatimu tergores...ku susun sepuluh jari memohon kemaafan...andai kekhilafan ku terlalu berat untuk mu maafkan berilah kesempatan untuk ku memohon seribu maaf padamu....


Kadang kala aku terlupa akan sebarang kemungkinan yang datang samada di dalam hidupku ini  mahupun kehidupan orang lain. Namun, setelah apa yang berlaku terhadap aku mahupun orang lain, apakah aku akan terus tersedar dari terus dibuai mimpi yang mengasyikkan. Hidup ini umpama roda. Ia akan berputar selagi kita bernyawa. Tetapi, sedarkah  akan apa yang berlaku itu telahpun berlaku kepada diri kita? Mungkin kita tidak perasan akan perkara tersebut kerana konsep ‘buang yang keruh, ambil yang jernih’. Cuma, sejauh mana kekeruhan itu mampu dijernihkan? Atau dapatkah dijernihkan????....
ya,mungkin kah dirimu memaafkan diriku ini.....???????????
ataukah tiada terdetik dihatimu untuk memaafkan diri ini....???..


wanita...kenapa engkau bisa membuat seoarang raja jatuh tersungkur,seorang panglima gagah melutut.


Seorang anak laki-laki
kecil bertanya kepada ibunya "Mengapa
ibu menangis?"

"Kerana aku seorang
wanita", kata sang ibu kepadanya.

"Aku tidak mengerti",
kata anak itu.

Ibunya hanya memeluknya
dan berkata, "Dan kau tak akan pernah
mengerti"

Kemudian anak laki-laki
itu bertanya kepada ayahnya, "Mengapa
ibu suka menangis tanpa alasan?"

"Semua wanita menangis
tanpa alasan", hanya itu yang dapat
dikatakan oleh ayahnya.

Anak laki-laki kecil itu
pun lalu tumbuh menjadi seorang
laki-laki dewasa, tetap ingin tahu
mengapa wanita menangis.

Akhirnya ia menghubungi
Tuhan, dan ia bertanya, "Tuhan, mengapa
wanita begitu mudah menangis?"

Allah berfirman:

"Ketika Aku menciptakan
seorang wanita, ia diharuskan untuk
menjadi seorang yang istimewa. Aku
membuat bahunya cukup kuat untuk
menopang dunia; namun, harus cukup
lembut untuk memberikan kenyamanan "

"Aku memberikannya
kekuatan dari dalam untuk mampu
melahirkan anak dan menerima penolakan
yang seringkali datang dari anak-anaknya "

"Aku memberinya
kekerasan untuk membuatnya tetap tegar
ketika orang-orang lain menyerah, dan
mengasuh keluarganya dengan penderitaan
dan kelelahan tanpa mengeluh "

"Aku memberinya kepekaan
untuk mencintai anak-anaknya dalam
setiap keadaan, bahkan ketika anaknya
bersikap sangat menyakiti hatinya "

"Aku memberinya kekuatan
untuk mendukung suaminya dalam
kegagalannya dan melengkapi dengan
tulang rusuk suaminya untuk melindungi
hatinya "

"Aku memberinya
kebijaksanaan untuk mengetahui bahwa
seorang suami yang baik takkan pernah
menyakiti isterinya, tetapi kadang
menguji kekuatannya dan ketetapan
hatinya untuk berada disisi suaminya
tanpa ragu"

"Dan akhirnya, Aku
memberinya air mata untuk dititiskan dan
ini adalah khusus miliknya untuk
digunakan bilapun ia perlukan."

"Kau tahu;kecantikan
seorang wanita bukanlah dari pakaian
yang dikenakannya, susuk yang ia
tampilkan, atau bagaimana ia menyisir
rambutnya."

"Kecantikan seorang
wanita harus dilihat dari matanya,
kerana itulah pintu hatinya.. Tempat
dimana cinta itu ada."


..........*****************************...............